PATROL INFORMASI

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Selasa, 11 November 2025

Hari Pahlawan Jadi Momentum, Dirlantas Polda Sumbar Reza Chairul Akbar Tegaskan Dedikasi Pelayanan Berintegritas


SUMBAR
|  Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat memperingati Hari Pahlawan 2025 dengan cara berbeda. Tak hanya menggelar upacara bendera, namun menjadikannya momentum untuk menyalakan kembali semangat pengabdian dan pelayanan publik yang tulus kepada masyarakat, Padang, 10 November 2025.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan tersebut di Padang. Ia menegaskan bahwa makna kepahlawanan sejati kini bukan lagi di medan perang, melainkan di medan pengabdian. “Menjadi pahlawan masa kini berarti bekerja dengan hati, jujur, dan konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kombes Reza dengan tegas.

Menurutnya, setiap anggota Ditlantas memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat di jalan raya. “Setiap kali petugas membantu menyeberangkan warga, menertibkan lalu lintas, atau menindak pelanggaran dengan cara humanis, di situlah nilai kepahlawanan hadir,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa Hari Pahlawan harus dijadikan momen introspeksi untuk memperkuat komitmen pelayanan publik yang cepat, transparan, dan bebas dari penyimpangan. “Kami ingin masyarakat merasa bahwa Ditlantas hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai pelindung dan sahabat di jalan,” lanjutnya.

Kombes Reza menambahkan, pihaknya terus mendorong digitalisasi layanan lalu lintas agar proses administrasi semakin efisien dan terbuka. “Zaman sudah berubah. Kami harus menyesuaikan diri dengan teknologi, tapi nilai pengabdian tidak boleh luntur. Layanan harus tetap berorientasi pada empati dan kejujuran,” ucapnya.

Sementara itu, Wadirlantas Polda Sumbar AKBP Yudho Huntoro, S.I.K., M.I.K., menambahkan bahwa jajaran Ditlantas berkomitmen memperkuat budaya kerja profesional dan berintegritas. “Kami dorong setiap personel agar menjadikan pelayanan publik sebagai bentuk ibadah dan pengabdian. Itulah semangat pahlawan yang kami tanamkan setiap hari,” ungkapnya.

Semangat tersebut terlihat jelas di lapangan. Petugas Ditlantas tetap sigap mengatur lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, membantu masyarakat di tengah hujan, dan memberikan edukasi keselamatan kepada pelajar. Mereka melayani tanpa pamrih, menjalankan tugas dengan dedikasi yang mencerminkan semangat pejuang bangsa.

Dalam kegiatan peringatan Hari Pahlawan kali ini, Ditlantas Polda Sumbar juga menyerukan pentingnya sinergi antara polisi dan masyarakat. Kolaborasi dianggap menjadi kunci utama untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan beradab di seluruh wilayah Sumatera Barat.

Masyarakat menyambut baik langkah-langkah pembenahan tersebut. Banyak warga mengaku pelayanan di lingkungan Ditlantas kini terasa lebih cepat, ramah, dan komunikatif. “Petugasnya sekarang lebih terbuka dan membantu tanpa harus diminta dua kali,” ujar seorang warga Padang yang hadir dalam acara itu.

Selain itu, Kombes Reza menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi fokus utama Ditlantas ke depan. “Kita tidak bisa bicara pelayanan prima tanpa personel yang berkarakter kuat dan beretika tinggi. Karena itu, pembinaan mental dan moral akan terus diperkuat,” tegasnya lagi.

Bagi Ditlantas Polda Sumbar, memperingati Hari Pahlawan bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi menghidupkan semangat perjuangan dalam bentuk kerja nyata. Melayani masyarakat dengan hati, bekerja penuh dedikasi, dan menjaga integritas adalah cara modern untuk menghormati jasa para pejuang bangsa.

Dengan semangat itu, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq menutup peringatan Hari Pahlawan dengan pesan yang menggugah: “Kami tidak membawa senjata seperti para pahlawan dulu, tapi kami membawa tekad untuk melayani dengan ketulusan. Inilah perjuangan kami di zaman ini — menjaga keselamatan rakyat Indonesia di jalan raya.”

Catatan Redaksi:

Artikel ini menggambarkan semangat pengabdian Ditlantas Polda Sumbar dalam memperingati Hari Pahlawan 2025 di bawah kepemimpinan Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq dan AKBP Yudho Huntoro, sebagai bentuk nyata pelayanan publik yang humanis dan berintegritas.


TIM RMO

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto: Semangat Pahlawan, Landasan Pelayanan Polri kepada Masyarakat


Pasaman Barat,
10 November 2025 | Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap tanggal 10 November, jajaran Polres Pasaman Barat menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus meneladani perjuangan para pahlawan bangsa. Di bawah kepemimpinan Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto dan Wakapolres Kompol Chairul Amri NST, S.I.K., M.H., momentum ini dijadikan sarana memperkuat sinergi dan pelayanan terhadap masyarakat.

AKBP Agung Tribawanto menyampaikan bahwa makna Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi menjadi semangat untuk terus bergerak dan berbuat demi kepentingan rakyat. “Kami tidak hanya memperingati, tapi juga mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam tugas sehari-hari. Polri harus hadir dengan hati, melayani tanpa pamrih, dan menjaga ketertiban dengan keikhlasan,” ujarnya penuh keyakinan.

Ia menegaskan, semangat kepahlawanan harus menjadi napas dalam setiap langkah anggota Polres Pasaman Barat. “Setiap tindakan kita harus dilandasi semangat juang dan ketulusan seperti para pahlawan. Itulah wujud penghormatan sejati bagi mereka yang telah mengorbankan segalanya demi Indonesia,” tambah AKBP Agung.

Sementara itu, Wakapolres Pasaman Barat Kompol Chairul Amri NST, S.I.K., M.H., menyoroti pentingnya kebersamaan dan sinergi dalam mewujudkan keamanan wilayah. Menurutnya, soliditas antaranggota dan dukungan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan keamanan di era modern. “Kami akan terus bekerja bersama masyarakat, membangun kepercayaan, dan menjaga kondusifitas dengan semangat gotong royong,” katanya.

Dalam kegiatan yang diwarnai dengan upacara peringatan dan refleksi nilai perjuangan, Kapolres dan Wakapolres juga meneguhkan tekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Polres Pasaman Barat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat yang dilayani.

AKBP Agung menuturkan, pelayanan yang humanis adalah bentuk nyata penghormatan terhadap jasa para pahlawan. “Jika dulu para pahlawan berjuang merebut kemerdekaan, kini tugas kita menjaga hasil perjuangan itu dengan melindungi masyarakat dari segala bentuk ancaman dan ketidakadilan,” ungkapnya.

Kompol Chairul Amri menambahkan bahwa tugas Polri hari ini bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan empati dalam setiap pelayanan. “Kami ingin masyarakat merasa aman bukan karena takut, tapi karena percaya. Itulah esensi dari pengabdian yang diwariskan para pahlawan,” tuturnya tegas.

Tema nasional peringatan Hari Pahlawan 2025, “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,” menjadi inspirasi utama Polres Pasaman Barat dalam memperkuat semangat kerja dan pengabdian. Tema itu, menurut Kapolres, sangat relevan dengan tugas kepolisian yang menuntut dedikasi tanpa batas.

Tak hanya sekadar simbol, semangat pahlawan juga diwujudkan dalam tindakan nyata. Polres Pasaman Barat terus menggulirkan berbagai program sosial, peningkatan keamanan, serta pelayanan prima di seluruh jajaran, dari tingkat polsek hingga satuan fungsi. Semua diarahkan untuk menciptakan suasana aman, nyaman, dan harmonis bagi masyarakat.

AKBP Agung menegaskan, keberhasilan menjaga keamanan daerah bukan hasil kerja satu orang, tetapi buah dari kebersamaan dan koordinasi yang baik. “Kami berdua, saya dan Wakapolres, memastikan setiap anggota memahami perannya sebagai pelayan masyarakat. Ini adalah bentuk perjuangan modern yang kami jalani dengan penuh tanggung jawab,” paparnya.

Di akhir kegiatan, Kapolres dan Wakapolres mengajak seluruh personel Polres Pasaman Barat untuk terus menyalakan semangat kepahlawanan dalam setiap pengabdian. Mereka berharap momentum Hari Pahlawan menjadi bahan renungan dan energi baru dalam memberikan yang terbaik untuk bangsa dan masyarakat.

“Setiap langkah kita hari ini adalah bagian dari perjuangan panjang bangsa ini. Jadilah pahlawan di lingkungan masing-masing, sekecil apapun kontribusi itu tetap bermakna,” tutup AKBP Agung, disambut tepuk tangan seluruh peserta upacara.

Catatan Redaksi:

Peringatan Hari Pahlawan di Polres Pasaman Barat bukan hanya seremoni, melainkan momentum mempertegas komitmen kepolisian dalam menghidupkan nilai-nilai perjuangan.

Sinergi antara Kapolres AKBP Agung Tribawanto dan Wakapolres Kompol Chairul Amri NST menjadi contoh kepemimpinan yang meneladani semangat pahlawan untuk melayani bangsa.


TIM RMO

Tangisan Bunga, Amarah Kapolres: Komitmen Penegakan Hukum di Pasaman Barat


PASAMAN BARAT |
Sebuah kasus memilukan kembali mengguncang masyarakat Kabupaten Pasaman Barat. Seorang anak perempuan berusia delapan tahun, yang disamarkan dengan nama Bunga, menjadi korban pencabulan oleh seorang pria dewasa berinisial R (29). Ironisnya, pelaku diketahui merupakan pegawai salah satu bank milik pemerintah di daerah tersebut, Senin 10 November 2025.

Tragedi ini bermula di sebuah kawasan perumahan tenang yang selama ini dikenal aman. R, dengan dalih memberi uang jajan, memanggil korban ke rumahnya. Tanpa kecurigaan, bocah polos itu menuruti ajakan sang pelaku. Namun, di dalam rumah itulah, peristiwa kelam terjadi—perbuatan bejat yang mencabik masa depan seorang anak.

Kabar tentang kasus ini langsung sampai ke telinga Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik. Ia menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas dan memberikan keadilan kepada korban serta keluarganya. “Pelaku diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban di dalam rumahnya. Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan mengusut tuntas kasus ini,” tegas Kapolres Agung dengan nada geram.

Setelah kejadian tersebut, Bunga memberanikan diri menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang tuanya. Pihak keluarga yang terpukul dan marah segera melapor ke Polres Pasaman Barat. Tindakan cepat keluarga korban diapresiasi oleh pihak kepolisian. “Kami berterima kasih kepada keluarga yang segera melapor. Korban akan kami berikan perlindungan dan pendampingan penuh selama proses hukum berlangsung,” ujar Kapolres Agung Tribawanto.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasaman Barat langsung bergerak cepat. Pelaku R berhasil diamankan tanpa perlawanan dan menjalani pemeriksaan intensif. Dari hasil penyelidikan awal, R mengakui perbuatannya. “Saat ini pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Kami akan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” tegas Kapolres Agung.

Lebih jauh, Kapolres Agung menegaskan bahwa pihaknya akan terus memprioritaskan kasus-kasus yang menyangkut perlindungan anak. Ia menyebut, kejahatan terhadap anak adalah bentuk pelanggaran berat terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang tidak bisa ditoleransi. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi predator anak di Pasaman Barat. Tidak ada kompromi untuk pelaku kejahatan semacam ini,” ujarnya.

Selain fokus pada proses hukum, Kapolres juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan memperhatikan kondisi anak-anak. “Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Orang tua harus waspada dan memastikan anak-anak mereka berada di lingkungan yang aman,” imbuhnya.

R kini dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Pihak kepolisian memastikan bahwa setiap proses hukum akan dilakukan secara transparan dan profesional, agar keadilan benar-benar ditegakkan.

Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak bahwa ancaman terhadap anak dapat muncul dari mana saja, bahkan dari lingkungan yang dianggap aman. Untuk itu, kolaborasi antara keluarga, masyarakat, dan aparat penegak hukum menjadi kunci untuk mencegah tragedi serupa.

Kapolres Agung Tribawanto menutup pernyataannya dengan pesan tegas: “Lindungi anak-anak kita. Mereka adalah masa depan bangsa. Setiap bentuk kekerasan terhadap anak harus kita lawan bersama.”

Catatan Redaksi:

Berita ini disusun dengan memperhatikan kode etik jurnalistik serta prinsip perlindungan anak.

Identitas korban dan lokasi kejadian disamarkan untuk menjaga privasi dan keamanan.

Redaksi turut mengecam keras segala bentuk kekerasan seksual terhadap anak dan mendukung penuh langkah hukum yang diambil oleh Polres Pasaman Barat.


TIM

Minggu, 09 November 2025

Di Bawah Komando AKBP Agung Tribawanto, Polres Pasaman Barat Selesaikan Ratusan Kasus dalam 10 Bulan


PASAMAN BARAT |
Polres Pasaman Barat menunjukkan kinerja impresif sepanjang tahun 2025. Di bawah komando Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, jajaran kepolisian berhasil menyelesaikan 293 dari total 572 laporan perkara yang masuk sejak Januari hingga Oktober 2025.

Capaian ini menjadi bukti keseriusan aparat penegak hukum di daerah itu dalam menjaga rasa aman dan keadilan bagi masyarakat. AKBP Agung menegaskan, Polres Pasaman Barat tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pembinaan masyarakat agar tidak terjerumus dalam tindak pidana.

“Sejak awal tahun hingga Oktober, ada 572 laporan polisi. Dari jumlah itu, 293 perkara sudah kami selesaikan dengan tuntas, sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian. Kami ingin masyarakat tahu, setiap laporan kami tindaklanjuti dengan serius,” ujar Kapolres Agung Tribawanto di ruang kerjanya, Jumat (7/11).

Menurutnya, lima jenis tindak kejahatan mendominasi laporan masyarakat. Kasus pencurian biasa menempati urutan teratas dengan 150 laporan, disusul penganiayaan ringan sebanyak 132 kasus. Sementara itu, kasus curat (pencurian dengan pemberatan) mencapai 65 laporan, penggelapan 46 laporan, dan curanmor 33 laporan.

“Semua jenis perkara ini kami tangani dengan pendekatan profesional, berkeadilan, dan transparan. Kami ingin kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus tumbuh,” jelasnya.

AKBP Agung menekankan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran seluruh personel Polres dan jajaran Polsek yang bekerja tanpa kenal lelah. Ia juga memberi apresiasi kepada Bhabinkamtibmas yang secara rutin turun ke lapangan melakukan sosialisasi dan edukasi hukum kepada masyarakat di tingkat nagari dan kelurahan.

Dalam upaya menekan angka kriminalitas, Polres Pasaman Barat memperkuat patroli dialogis ke berbagai titik rawan dan pusat keramaian, seperti pasar, sekolah, hingga komunitas pemuda. Pendekatan ini dinilai efektif membangun kedekatan antara polisi dan masyarakat.

“Kami tidak hanya datang ketika ada masalah. Kami hadir setiap hari untuk mendengar, berdialog, dan memberi solusi. Itulah wajah Polri modern yang kami bangun di Pasaman Barat,” tegas Kapolres Agung.

Selain penegakan hukum, Polres Pasaman Barat juga mengedepankan nilai-nilai sosial dan keagamaan dalam menciptakan ketertiban. Menurut Agung, pencegahan paling efektif dimulai dari rumah tangga, melalui pendidikan moral dan agama sejak dini.

“Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Perkuat ilmu agama di rumah tangga masing-masing, karena kejahatan sering lahir dari lemahnya pondasi nilai,” imbau Kapolres.

Ia menambahkan, keberhasilan penyelesaian ratusan perkara tersebut merupakan bentuk akuntabilitas publik. Masyarakat diharapkan terus berpartisipasi aktif melaporkan potensi gangguan kamtibmas tanpa takut atau ragu.

Dengan kerja keras dan kolaborasi lintas elemen, Polres Pasaman Barat optimistis mampu menekan angka kejahatan di penghujung tahun. “Kami siap bekerja 24 jam demi masyarakat yang aman dan tenteram,” tutup AKBP Agung penuh keyakinan.

Catatan Redaksi:

Laporan ini merupakan refleksi atas kinerja kepolisian di daerah dan komitmen Polres Pasaman Barat di bawah kepemimpinan AKBP Agung Tribawanto dalam membangun sistem penegakan hukum yang transparan dan humanis, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat menjaga keamanan bersama.


TIM RMO

Wujud Kepedulian Polri, Kompol Rusnali Bagikan Nasi Kotak dan Snack di Jalur Ekstrem Sitinjau Lauik


SUMBAR
| Kepedulian Polri terhadap masyarakat kembali terlihat nyata melalui tindakan humanis Kompol Rusnali, perwira menengah Polda Sumatera Barat, yang terekam berbagi nasi kotak dan snack kepada warga di jalur ekstrem Sitinjau Lauik. Dalam video yang diunggah akun @sitinjaulauiktv, aksi spontan tersebut memperlihatkan wajah lembut Polri di tengah tugas berat menjaga keamanan dan ketertiban.

Dalam rekaman itu, tampak Kompol Rusnali, mengenakan pakaian lapangan dinas, turun dari kendaraan bersama rombongan Polda Sumbar. Dengan senyum ramah dan gestur tangan memberi jempol, ia menyerahkan bungkusan makanan kepada warga serta petugas yang tengah berjaga di pinggir jalan. Aksi itu dilakukan dengan penuh ketulusan, tanpa jarak antara aparat dan rakyat.

Video berdurasi singkat tersebut langsung viral dan menuai ribuan apresiasi. Warganet menuliskan banyak komentar yang menggambarkan rasa bangga dan haru atas sikap kepedulian anggota Polri itu. Akun @sitinjaulauiktv menulis: “Terima kasih Pak Polisi, dikasih nasi kotak dan snack kue. Sehat selalu bapak-bapak Polda Sumbar 🙏❤️.”

Beberapa komentar lain ikut membanjiri kolom unggahan tersebut. Pengguna bernama @salsabila_rizky menulis, “Kesusahan bawanya bapaknya lari-lari, itu akhlaknya memang baik 👏.” Sementara @edwin_jaya88 berkomentar, “Rombongan Polda Sumbar memang luar biasa, tetap rendah hati dan peduli dengan masyarakat 👮‍♂️.” Akun @desyhanum_ menambahkan, “Inilah polisi yang dirindukan, sederhana tapi hangat. Sehat selalu, Pak Rusnali 🙏.”

Aksi sederhana itu menjadi bukti nyata bahwa semangat Presisi Polri bukan sekadar slogan. Di tengah kesibukan dan perjalanan dinas, Kompol Rusnali menunjukkan sisi kemanusiaan yang tulus. Ia tidak hanya melaksanakan perintah tugas, tetapi juga menyisipkan nilai-nilai sosial dan kepedulian kepada sesama.

“Bagi kami, berbagi adalah bentuk pengabdian. Tidak harus menunggu momen besar untuk menebar kebaikan. Kadang, berhenti sejenak dan memberi senyum saja sudah berarti bagi masyarakat,” ujar Kompol Rusnali dengan rendah hati usai kegiatan tersebut.

Menurutnya, jalur Sitinjau Lauik bukan sekadar lintasan strategis, tetapi juga tempat banyak orang menggantungkan rezeki. “Kami menghargai setiap orang yang bekerja keras menjaga kelancaran jalan ini. Mereka bagian dari masyarakat yang juga ikut menjaga keamanan bersama kami,” katanya lagi.

Rombongan Polda Sumbar itu memang tengah melintas dalam rangka tugas kedinasan. Namun, di tengah perjalanan yang melelahkan, Kompol Rusnali berinisiatif berhenti sejenak untuk memberikan semangat dan makanan kepada masyarakat yang sedang bekerja di jalur curam tersebut.

Langkah kecil ini justru meninggalkan kesan besar. Banyak pihak menilai aksi itu sebagai cerminan kepedulian Polri terhadap masyarakat kecil. Beberapa warganet bahkan menulis doa agar lebih banyak polisi berjiwa seperti Kompol Rusnali — yang tidak hanya tegas, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial di sekitarnya.

Aksi tersebut juga memperkuat citra Polri sebagai institusi yang terus berbenah menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Pendekatan humanis yang dilakukan oleh anggota lapangan seperti Kompol Rusnali merupakan implementasi nyata dari semangat transformasi Polri yang melayani dengan hati.

“Ini bentuk nyata kepedulian dan keteladanan. Kita ingin masyarakat merasa bahwa polisi bukan sosok yang menakutkan, tetapi sahabat yang selalu ada di saat senang dan susah,” ujar salah satu anggota rombongan Polda Sumbar yang turut mendampingi.

Menanggapi viralnya aksi tersebut, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dr. (HC) Susmelawati Rosya, S.Sos., M.M., M.Tr.Ap., menyampaikan apresiasi terhadap sikap tulus anggota di lapangan. “Apa yang dilakukan Kompol Rusnali mencerminkan nilai dasar Polri yang humanis. Kami bangga, karena tindakan seperti ini menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya dengan kewenangan, tetapi juga dengan empati dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Kompol Rusnali menutup pernyataannya dengan kalimat sederhana namun bermakna dalam: “Kami hanya ingin masyarakat tahu, Polri selalu hadir — bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk berbagi dan peduli.”

Catatan Redaksi:

Aksi kepedulian Kompol Rusnali bersama rombongan Polda Sumbar di jalur Sitinjau Lauik menggambarkan semangat humanis Polri yang sesungguhnya. Ketulusan dan empati seperti inilah yang menjadi pondasi kuat bagi terciptanya kepercayaan antara aparat penegak hukum dan masyarakat.


TIM RMO

Penyidik Cabjari Pesisir Selatan Tahan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS MTsN 10 Pessel


PESISIR SELATAN |
Tim Penyidik Pidana Khusus Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Pesisir Selatan di Balai Selasa menahan tiga orang tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Operasional, dan Dana Pemeliharaan Sekolah di MTsN 10 Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2018–2024.

Penahanan dilakukan pada Jumat, 7 November 2025, oleh tim penyidik yang dipimpin langsung oleh Kacabjari Pesisir Selatan, Rova Yufirsta, SH, MH.

Tiga tersangka yang resmi ditahan masing-masing adalah:

Burhanudin (60) – Kepala Sekolah MTsN 10 Pesisir Selatan periode Juni 2017–Juni 2024.

Dedi Erita (60) – Rekanan pihak ketiga.

Syafril (56) – Bendahara MTsN 10 Pesisir Selatan periode Juli 2016–2024.

Ketiganya ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Kelas IIB Painan, dengan pertimbangan adanya kekhawatiran para tersangka akan melarikan diri, merusak barang bukti, atau mengulangi perbuatannya. Selain itu, mereka dijerat dengan ancaman hukuman pidana di atas lima tahun.

Sebelumnya, pada tahun 2024, ratusan siswa dan siswi MTsN 10 Pesisir Selatan sempat melakukan aksi damai di depan kantor kepala madrasah. Mereka menuntut transparansi penggunaan dana BOS, dana operasional, dan dana pemeliharaan sekolah yang dinilai tidak terbuka.

Menindaklanjuti laporan dan aksi tersebut, pihak Cabjari Pesisir Selatan segera melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan (puldata dan pulbaket). Setelah ditemukan indikasi kuat adanya penyimpangan keuangan, pada tahun 2025 dilakukan proses penyidikan mendalam.

Hasil penyidikan mengungkap bahwa modus yang digunakan para tersangka adalah membuat kegiatan fiktif serta melakukan mark-up pada pekerjaan perbaikan sekolah. Perbuatan tersebut dilakukan secara berulang selama enam tahun anggaran.

Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat tertanggal 30 Juli 2025, tindakan para tersangka mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp1.215.291.730,- (satu miliar dua ratus lima belas juta dua ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tiga puluh rupiah).

“Perbuatan para tersangka disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” ungkap Kacabjari Pesisir Selatan, Rova Yufirsta, SH, MH.

Sementara itu, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumbar, Mhd. Rasyid, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penahanan terhadap ketiga tersangka kasus dugaan korupsi dana BOS tersebut.

“Saat ini penyidik sedang merampungkan berkas perkara agar dapat segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Padang untuk disidangkan,” ujar Rasyid menegaskan.


TIM RMO

Sabtu, 08 November 2025

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Reza Sidiq Tekankan Edukasi Humanis dalam Giat Imbauan Keselamatan Berkendara


SUMBAR
| Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) melalui jajaran Patroli Jalan Raya (PJR) terus melaksanakan kegiatan Imbauan Keselamatan Berkendara di berbagai titik rawan kecelakaan. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif Ditlantas Polda Sumbar untuk menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berbudaya, Padang Sabtu, 08 November 2025.

Arahan kegiatan tersebut disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.I.K., S.H., M.H., yang menegaskan pentingnya pendekatan edukatif dan humanis dalam upaya menekan angka kecelakaan di Sumatera Barat.

“Edukasi keselamatan harus dikedepankan. Kami tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga mengajak masyarakat memahami bahwa setiap tindakan disiplin di jalan bisa menyelamatkan nyawa,” ujar Kombes Pol Reza kepada media.

Personel PJR Polda Sumbar melaksanakan kegiatan tersebut dengan melakukan patroli, pemberhentian edukatif, serta pemberian blangko teguran bagi pelanggar ringan seperti pengendara tanpa helm atau tidak membawa surat kendaraan. Pendekatan ini dilakukan agar masyarakat lebih memahami pentingnya tertib berlalu lintas.

“Kami terus berupaya menumbuhkan kesadaran berlalu lintas dengan cara yang bersahabat. Masyarakat harus memahami bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” ungkap AKBP Andis Anshori, S.I.K., S.S., Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Sumbar, yang memimpin langsung jalannya kegiatan di lapangan.

Selain teguran, para petugas juga mengingatkan pengendara melalui pesan sederhana namun kuat, seperti “Utamakan keselamatan daripada kecepatan, karena keluarga menunggu di rumah.” Pesan ini disebarkan lewat spanduk, media sosial, dan komunikasi langsung dengan masyarakat.

Tagline khas “Hallo Sobat Lalu Lintas Rancak Bana!” menjadi ciri dari gerakan ini. Dengan sentuhan bahasa Minangkabau, pesan keselamatan disampaikan dengan gaya yang akrab dan mudah diterima oleh masyarakat.

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr (Ap)., kegiatan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi Polri untuk membangun kesadaran berlalu lintas secara persuasif.

“PJR hadir bukan untuk menakuti, tetapi untuk mengingatkan. Edukasi humanis seperti ini jauh lebih efektif dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas,” jelasnya kepada media.

Kombes Pol Reza juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan giat yang berjalan tertib dan penuh tanggung jawab.

“Kami akan terus memperkuat kampanye keselamatan berlalu lintas agar Sumatera Barat menjadi wilayah yang aman dan tertib bagi semua pengguna jalan,” tegasnya.

Program ‘Sobat Lalu Lintas Rancak Bana’ kini menjadi bagian penting dari strategi Ditlantas Polda Sumbar dalam mengedukasi masyarakat melalui kegiatan berkelanjutan di lapangan.

Melalui sinergi antara edukasi, patroli, dan pelayanan, Ditlantas Polda Sumbar berkomitmen untuk terus menghadirkan lalu lintas yang tertib, berbudaya, dan berkeselamatan demi kenyamanan seluruh masyarakat Sumatera Barat.

Catatan Redaksi:

Berita ini merupakan bagian dari liputan kegiatan Ditlantas Polda Sumbar dalam mendukung program keselamatan berlalu lintas nasional dan penguatan budaya tertib di Sumatera Barat.


TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi