PATROL INFORMASI

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Kamis, 27 November 2025

Arahan Kombes Pol Marsdianto Mendorong Patroli Airud Evakuasi Korban Banjir di Dadok Tunggul Hitam Padang


Padang
— Kamis siang, 27 November 2025 | Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak seminggu ini membuat sejumlah kawasan pemukiman di Dadok Tunggul Hitam dan Maransi berubah menjadi genangan luas. Di tengah situasi yang semakin meningkat, respons cepat datang dari jajaran Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Sumatera Barat.

Di balik mobilisasi personel itu, terdapat Dirpolairud Polda Sumbar Kombes Pol Marsdianto, S.H., S.I.K., yang memberikan arahan, petunjuk, dan atensi agar unsur patroli air segera membantu warga terdampak banjir. Instruksi tersebut langsung diteruskan dan dieksekusi oleh Kasubdit Patroli Airud, Kompol Yandrianus Chan, S.H., M.H., yang memimpin operasi evakuasi di lapangan.

Sejak siang hari, Kompol Yandrianus Chan dan tim SAR Airud menembus banjir dengan perahu taktis, menyusuri jalan-jalan yang sudah menyerupai aliran air keruh. Mereka mengevakuasi warga lanjut usia yang tidak dapat berjalan cepat, ibu-ibu yang membawa anak kecil, hingga keluarga yang terjebak di rumah setinggi pinggang.

Di Dadok Tunggul Hitam, beberapa warga terlihat lega begitu petugas Airud tiba. “Alhamdulillah cepat datang,” ujar seorang warga yang dievakuasi, sambil menggendong anaknya yang ketakutan melihat arus banjir.

Di Maransi, kondisi tak jauh berbeda. Arus deras memaksa petugas berhati-hati mengendalikan perahu SAR, namun koordinasi yang rapi membuat setiap proses berlangsung aman. Beberapa warga bahkan ikut membantu mendorong perahu agar bisa mendekati rumah-rumah yang sulit dijangkau.

Kompol Yandrianus Chan memastikan bahwa setiap titik yang dilaporkan masyarakat akan didatangi. Ia juga memerintahkan personel melakukan penyisiran ulang agar tidak ada warga yang tertinggal, terutama mereka yang tinggal sendirian.

Sepanjang evakuasi, para personel tak hanya membawa warga ke tempat aman, tetapi juga membantu menyelamatkan barang berharga seperti obat-obatan, dokumen penting, dan peralatan yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.

Ketegangan, kepanikan, hingga rasa syukur warga terjalin menjadi satu di antara suara mesin perahu dan derasnya hujan. Namun di balik itu, hadir kehangatan sederhana: petugas Airud yang menurunkan tubuh ke dalam air, memapah warga, atau mengangkat anak kecil ke pangkuan mereka agar tidak terseret arus.

Hingga sore, operasi penyelamatan masih terus berlangsung. Tim tetap siaga, memastikan bahwa setiap laporan masyarakat ditangani, meski kondisi di lapangan berubah cepat karena hujan yang belum menunjukkan tanda mereda.

Dalam situasi tersebut, arahan dan atensi dari Dirpolairud Kombes Pol Marsdianto menjadi landasan moral dan operasional yang menjaga ritme gerak seluruh personel. Semangat itu terlihat di lapangan: petugas tidak hanya melakukan tugas formal, tetapi hadir sebagai sandaran warga yang sedang mengalami masa sulit.

CATATAN REDAKSI:

Kegiatan ini mencerminkan semangat Polisi untuk Rakyat dan wujud nyata kepedulian Ditpolairud Polda Sumbar terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

Respons cepat, empati di lapangan, serta komitmen menolong tanpa syarat menunjukkan bahwa Polairud bukan hanya penjaga perairan, tetapi juga penjaga kemanusiaan di setiap keadaan darurat.


TIM RMO

Kombes Pol Reza Pastikan Penanganan Longsor Lembah Anai Diprioritaskan Demi Keselamatan Pengguna Jalan


PADANG
, SUMBAR | Tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Lembah Anai sejak dini hari memicu longsor besar yang membuat akses utama Padang–Bukittinggi lumpuh total. Kondisi ini langsung mendapatkan atensi penuh dari Kepolisian Daerah Sumatera Barat melalui Direktorat Lalu Lintas, Padang KAMIS, 27 NOVEMBER 2025.

Menyikapi situasi darurat tersebut, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H. mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat agar tidak memaksakan perjalanan ke luar kota bila tidak benar-benar mendesak demi keselamatan bersama.

Dalam keterangannya, Dirlantas menjelaskan bahwa arus lalu lintas Padang–Bukittinggi via Lembah Anai ditutup sementara karena material longsor memenuhi badan jalan dan proses pembersihan masih berlangsung. Penutupan dilakukan untuk menghindari risiko lanjutan mengingat kondisi hujan masih belum mereda.

Di lapangan, personel Ditlantas Polda Sumbar bersama Satlantas setempat terlihat bekerja tanpa henti, mengatur lalu lintas, memberikan arahan kepada pengendara, serta membantu evakuasi wilayah terdampak. Cuaca ekstrem tidak menyurutkan tugas mereka untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

Dirlantas juga menegaskan alternatif jalur yang bisa dilalui masyarakat. Untuk pengguna dari Bukittinggi menuju Padang dapat melewati Singkarak – Solok – Solok Kota – Sicincin. Sementara dari Padang menuju Bukittinggi dapat memanfaatkan jalur Padang Panjang – Padang Panjang – Bukittinggi melalui rute yang sama.

Meski demikian, Kombes Pol Reza tetap mengingatkan bahwa jalur alternatif tersebut berpotensi padat sehingga masyarakat diminta mengatur waktu perjalanan dengan matang, serta menghindari perjalanan malam karena risiko longsor susulan masih terbuka.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keselamatan publik adalah prioritas tertinggi. Situasi seperti ini, menurutnya, membutuhkan pengertian penuh dari masyarakat agar tidak terjadi korban jiwa akibat kondisi alam yang tidak bisa diprediksi.

Jajaran Dirlantas Polda Sumbar juga telah menyiapkan sistem pemantauan lalu lintas secara real time di titik-titik rawan sebagai langkah cepat mengambil tindakan apabila terjadi perubahan kondisi lapangan. Sistem peringatan dini terus diaktifkan untuk seluruh personel dan satuan di wilayah.

Menutup imbauannya, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq meminta masyarakat menahan diri untuk tidak memaksakan perjalanan hingga situasi benar-benar dinyatakan aman. “Kalau tidak mendesak, tunda dulu perjalanan keluar kota,” pesan beliau demi keselamatan bersama.

Catatan Redaksi

Informasi pada berita ini akan diperbarui sesuai perkembangan situasi di lapangan serta informasi resmi dari Dirlantas Polda Sumbar dan instansi terkait. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.


TIM RMO

Respons Cepat KAI Divre II Sumbar Salurkan Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Banjir


PADANG
, SUMBAR | Kepedulian sosial kembali ditunjukkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melalui penyaluran bantuan Program Bina Lingkungan tahap pertama bagi masyarakat terdampak banjir yang melanda wilayah Sumatera Barat, kamis 27 november 2025. Langkah cepat ini menjadi bukti keseriusan KAI dalam menjunjung nilai kemanusiaan dan keberlanjutan sosial.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Manager Pengamanan KAI Divre II Sumbar, Kombes Pol Sigit Nurochmat Hidayat, didampingi tim Satgas Bencana Nasional BUMN. Kehadiran ini disambut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT, yang menerima bantuan secara simbolis di Kantor BPBD Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa bantuan kali ini merupakan tahap pertama yang akan berlanjut sesuai kebutuhan masyarakat terdampak. Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial ini bukan sekadar bentuk kepedulian, namun juga bagian dari komitmen KAI dalam memastikan kebermanfaatan jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, air mineral, selimut, terpal, dan sejumlah kebutuhan darurat lainnya. Distribusi bantuan ini dinilai sangat vital dalam mendukung pemulihan awal korban banjir di berbagai daerah yang masih mengalami keterbatasan logistik.

Kombes Pol Sigit Nurochmat Hidayat menegaskan bahwa KAI akan terus berdiri di garis depan dalam menjalankan amanah sosialnya. Menurutnya, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI bertujuan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di tengah kondisi bencana yang memerlukan respon cepat dan tepat sasaran.

Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar, Dr. Ir. Erasukma Munaf, mengapresiasi bantuan dan kepedulian KAI Divre II Sumbar. Ia menyebut sinergi antar lembaga dan korporasi sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan pascabencana. Menurutnya, dukungan logistik dari KAI memberi harapan baru bagi masyarakat terdampak.

Reza Shahab menjelaskan bahwa setiap aksi sosial KAI tidak hanya fokus pada bantuan fisik, melainkan juga pada keberlanjutan manfaat jangka panjang. Ia menilai bahwa kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk BPBD, menjadi kunci agar bantuan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan secara tepat dan maksimal.

Melalui penyaluran bantuan ini, KAI Divre II Sumbar berharap proses pemulihan dapat berjalan efektif dan menyeluruh. Perusahaan ini memastikan akan terus mengawal langkah sosialnya dalam berbagai program TJSL lainnya sesuai kebutuhan masyarakat di masa mendatang.

KAI Divre II Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi berbasis rel, tetapi juga sebagai mitra yang responsif, peduli, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial di Provinsi Sumatera Barat.

Catatan Redaksi:

Berita ini ditulis untuk kepentingan publikasi positif mengenai aksi sosial dan kepedulian PT KAI Divre II Sumbar terhadap masyarakat terdampak bencana banjir.

Redaksi mendukung setiap langkah kemanusiaan dan sinergi lintas lembaga demi percepatan pemulihan korban bencana di Sumatera Barat.


TIM RMO

PT KAI Minta Maaf, Sejumlah Perjalanan Terdampak Kondisi Jalur Terendam


PADANG
, SUMBAR | Curah hujan deras yang mengguyur Sumatera Barat sejak Kamis (27/11/2025) pagi membuat sejumlah titik jalur kereta api terendam luapan air. Kondisi ini mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mengambil langkah cepat untuk menjaga keselamatan perjalanan dengan menerapkan pengalihan lintas pada beberapa layanan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan yang terjadi. Ia menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam situasi cuaca ekstrem seperti saat ini.

“Keselamatan pelanggan selalu prioritas. Kami sangat mengapresiasi pengertian dan kesabaran pelanggan, keluarga yang menunggu, serta masyarakat di sekitar jalur KA,” ujar Reza.

Pengawasan Jalur Diperketat

Sejak pagi, tim prasarana KAI bergerak ke berbagai titik terdampak untuk memeriksa kondisi jalur secara langsung. Pemeriksaan meliputi stabilitas rel, ketinggian air, serta sistem drainase di sekitar jalur. Normalisasi dilakukan bertahap hingga lintasan dinyatakan aman dilewati.

KAI juga menempatkan petugas siaga untuk memantau perubahan kondisi lapangan secara real-time, terutama pada area yang rawan terdampak hujan.

Perubahan Pola Operasi

Sebagai bagian dari mitigasi keselamatan, KAI memberlakukan perubahan pola perjalanan untuk sementara waktu, di antaranya:

KA Lembah Anai relasi Kayu Tanam – BIM dialihkan menjadi Kayu Tanam – Duku (PP)

KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie – BIM (PP) sementara beroperasi menjadi Pulau Aie – Duku (PP)

Sedangkan KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima – Naras tetap beroperasi normal.

Refund 100 Persen untuk Pelanggan

Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan karena keterlambatan lebih dari satu jam atau akibat pengalihan maupun pembatalan pengoperasian KA.

Pengajuan refund dapat dilakukan di loket stasiun, dan diterima hingga H+7 dari tanggal keberangkatan.

Imbauan Update Informasi Resmi

KAI mengimbau pelanggan untuk terus mengikuti informasi terbaru melalui Contact Center 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, serta akun media sosial resmi @keretaapisumbar_official dan @KAI121.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. KAI terus melakukan pemantauan lintas dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan serta memulihkan layanan secepat mungkin,” tutup Reza.

Catatan Redaksi

Berita ini disusun berdasarkan informasi resmi dari KAI Divre II Sumatera Barat. Redaksi melakukan penyesuaian gaya penulisan, memperpanjang narasi, serta menghadirkan konteks lapangan agar lebih mudah dipahami pembaca. Seluruh data teknis tetap mengacu pada rilis yang diterbitkan oleh pihak KAI.

TIM RMO

Rabu, 26 November 2025

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto Imbau Warga Tetap Waspada di Tengah Luapan Sungai


PASAMAN BARAT |
Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasaman Barat sejak Rabu (26/11) siang kembali menyebabkan Sungai Batang Pasaman meluap. Air deras menutupi jalan nasional di Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, hingga arus lalu lintas terputus total. Puluhan kendaraan roda dua dan empat terjebak, sementara warga yang tinggal di tepian sungai menunggu air surut dengan cemas.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, menginstruksikan seluruh personel Polres untuk segera turun ke lokasi terdampak. Arahan ini ditindaklanjuti langsung oleh Kabag Ops Kompol Muzhendra, yang memimpin pengaturan personel di titik-titik kritis. Mereka bertugas membantu evakuasi warga, menertibkan arus lalu lintas, serta memastikan distribusi bantuan logistik berjalan lancar.

“Air naik cukup cepat, menutupi seluruh badan jalan. Sesuai arahan Kapolres, personel Polres Pasaman Barat sudah kami sebar di semua titik terdampak untuk membantu warga dan mengatur kendaraan agar tetap aman,” ujar Kompol Muzhendra saat memantau lokasi banjir.

Di tengah derasnya air, warga tampak panik. Siti Nurhayati (42), seorang ibu rumah tangga, menuturkan, “Anak-anak ketakutan. Air sudah setinggi pinggang. Polisi datang membantu membawa logistik dan memberi arahan agar tetap aman.”

Seorang pengendara motor, Riko (27), terpaksa menepi saat air tiba-tiba menutup jalan. “Saya harus menunggu di pinggir jalan bersama puluhan pengendara lain. Personel Polres datang menenangkan kami dan memastikan tidak ada yang mengambil risiko,” katanya.

Jalan nasional di Aia Gadang menjadi akses utama masyarakat menuju pusat Kabupaten Pasaman Barat. Dengan terputusnya jalan, transportasi dan komunikasi warga terganggu. Antrean panjang kendaraan terlihat dari kedua arah, menambah ketegangan.

Kabag Ops Kompol Muzhendra menekankan pentingnya kewaspadaan warga. “Keselamatan menjadi prioritas. Jangan menyeberangi genangan air yang tinggi dan deras,” tegasnya sambil memastikan seluruh personel Polres berada di posisi masing-masing.

Personel Polres Pasaman Barat terlihat sigap mengevakuasi warga terdampak, membantu memindahkan barang rumah tangga, dan mendirikan posko bantuan sementara di tepi jalan untuk distribusi logistik. Kehadiran mereka memberikan rasa aman bagi warga yang terjebak banjir.

Bupati Pasaman Barat, Yulianto, sempat terjebak di seberang jembatan saat kembali dari kunjungan ke Ranah Batahan dan Ujung Gading Lembah Melintang. Ia menunggu air surut sebelum bisa menyeberang, menggambarkan derasnya luapan sungai dan dampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari.

Data BPBD menunjukkan dari 11 kecamatan, 10 kecamatan terdampak banjir dan longsor. Pemkab Pasaman Barat menetapkan status tanggap darurat bencana selama satu pekan, sementara Polres Pasaman Barat terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan cepat sampai ke warga.

Selain evakuasi, personel Polres Pasaman Barat memantau arus lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengendara agar tidak menyeberangi genangan air. Aksi ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan warga.

Seorang pedagang sayur, Rahmat (35), bercerita, “Dagangan saya hampir hanyut, tapi polisi dan relawan membantu menyelamatkannya. Tanpa mereka, saya tidak tahu harus bagaimana.” Kisah ini menggambarkan peran vital Kapolres AKBP Agung Tribawanto dan Kabag Ops Kompol Muzhendra melalui personel Polres dalam menjaga harta benda warga.

Kabag Ops Kompol Muzhendra memastikan koordinasi tetap berjalan lancar. Setiap perkembangan lapangan dilaporkan secara rutin ke pos komando Kapolres, sehingga penanganan bencana tetap terpusat dan efektif.

Situasi banjir menjadi pengingat bagi masyarakat Pasaman Barat untuk selalu waspada. Polres Pasaman Barat, di bawah arahan Kapolres AKBP Agung Tribawanto dan Kabag Ops Kompol Muzhendra, terbukti menjadi garda terdepan dalam membantu warga yang terjebak bencana. Warga berharap, setelah air surut, akses jalan segera pulih agar kehidupan sehari-hari kembali normal.

Catatan Redaksi:

Polres Pasaman Barat, di bawah arahan Kapolres AKBP Agung Tribawanto dan Kabag Ops Kompol Muzhendra, memimpin upaya evakuasi, pengamanan, dan distribusi bantuan di lokasi banjir. Kehadiran personel di lapangan memastikan warga terdampak menerima bantuan cepat dan aman.


TIM RMO

Respons Sigap Ditpolairud Polda Sumbar Evakuasi Boat Terombang-Ambing


SUMBAR
| Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Barat kembali menunjukkan peran vitalnya dalam memastikan keselamatan aktivitas maritim. Rabu pagi (26/11/2025), sebuah boat servis milik perusahaan pelayaran kehilangan tenaga mesin dan terombang-ambing di perairan Teluk Bayur. Situasi itu berubah menjadi momen genting yang menuntut kehadiran unsur keselamatan laut, dan Ditpolairud Polda Sumbar hadir tepat pada waktunya.

Insiden bermula sekitar pukul 08.30 WIB ketika boat yang sedang menuju dermaga mendadak kehilangan daya. Angin laut yang mulai menguat membuat posisi boat semakin tidak stabil. Awak kapal yang berada di atasnya hanya bisa menunggu pertolongan sambil memastikan boat tidak terseret arus lebih jauh ke arah perairan terbuka.

Direktur Polairud Polda Sumbar Kombes Pol Marsdianto, S.H., S.I.K. menerima laporan tersebut saat dua kapal patroli—KP.III-1002 dan KP.III-1003—sedang melakukan patroli rutin. Dengan penilaian cepat yang menjadi ciri kepemimpinannya, Marsdianto langsung menginstruksikan tim patroli untuk menuju titik koordinat tanpa menunda. Ia mengoordinasikan arah pergerakan, memperkuat komunikasi, dan memastikan seluruh prosedur keselamatan diaktifkan.

“Begitu informasi kami terima, tim langsung bergerak. Prioritas kami adalah memastikan kondisi awak boat dan membawa mereka serta kapalnya ke dermaga dengan aman,” kata Kombes Pol Marsdianto, S.H., S.I.K.. Keputusan cepat tersebut menjadi kunci keberhasilan evakuasi, mengingat kondisi angin dan gelombang mulai meningkat.

Di lapangan, kedua kapal patroli melakukan manuver mendekati boat yang terombang-ambing. Crew Ditpolairud bergerak hati-hati untuk menghindari risiko boat terbalik akibat salah sudut hantaman gelombang. Setelah memastikan kondisi awak dalam keadaan baik, tim memasang tali penarik dan memulai proses evakuasi menuju dermaga Teluk Bayur.

Proses penarikan berlangsung dalam kontrol ketat, dengan koordinasi antara crew patroli dan pihak pelabuhan. Keberhasilan evakuasi ini kembali menegaskan efektivitas pola kerja Ditpolairud di bawah kepemimpinan Kombes Pol Marsdianto, S.H., S.I.K., yang menempatkan kesiapsiagaan sebagai pondasi utama. Marsdianto memahami bahwa wilayah perairan Sumatera Barat dengan intensitas pelayaran tinggi memerlukan kecepatan respons dan ketepatan tindakan.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P. mengapresiasi respons tersebut. Ia menegaskan bahwa langkah cepat Ditpolairud merupakan wujud nyata pelayanan Polri yang berorientasi pada perlindungan masyarakat. “Kesiapsiagaan Ditpolairud Polda Sumbar menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan pelayanan terbaik, khususnya di bidang keselamatan pelayaran,” ujarnya.

Setelah berhasil dievakuasi, boat servis ditambatkan aman di dermaga Pelabuhan Teluk Bayur untuk pemeriksaan teknis oleh pihak perusahaan. Meski hanya mengalami gangguan mesin, insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan dan pemeriksaan rutin terhadap armada laut yang beroperasi di jalur padat aktivitas.

Dalam pandangan Kombes Pol Marsdianto, S.H., S.I.K., penyelamatan seperti ini bukan hanya tugas, tetapi bagian dari tanggung jawab moral terhadap masyarakat yang bergantung pada aktivitas transportasi laut. Ditpolairud, tegasnya, akan terus memperkuat patroli, terutama menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang kerap memunculkan risiko tak terduga.

Catatan Redaksi:

Penyelamatan ini kembali menegaskan bahwa kehadiran Ditpolairud bukan sekadar penjaga keamanan, tetapi juga penyelamat yang bekerja dalam senyap demi keselamatan masyarakat di lautan Sumatera Barat.


TIM RMO

Wakapolda Sumbar Solihin Hadir Bersama Bupati John Kenedy Azis di Tengah Warga Terdampak


PD. PARIAMAN
| Wakapolda Sumatera Barat Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR turun langsung meninjau lokasi banjir dan longsor yang menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Padang Pariaman Rabu (26/11/2025). Kehadirannya mendapat sambutan hangat dari warga yang sejak pagi menunggu kehadiran aparat di tengah situasi darurat.

Setibanya di lokasi terdampak, Brigjen Pol Solihin langsung menyapa warga yang mengungsi serta memerintahkan personel untuk memprioritaskan evakuasi, terutama bagi rumah-rumah yang terendam air dan berada di area rawan longsor.

Wakapolda berjalan menyusuri aliran sungai yang meluap, memeriksa talud jebol, dan sejumlah titik longsor yang memutus akses jalan — sebuah upaya nyata untuk memetakan pengamanan dan pembukaan akses darurat bagi warga terdampak.

Bersama rombongan, hadir pula Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis, S.H., M.H., yang ikut memantau kondisi lapangan. Bupati dan Wakapolda berdiskusi intens mengenai kebutuhan mendesak warga dan strategi jangka pendek untuk mitigasi dampak bencana.

Bupati John Kenedy Azis menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Sumbar atas kecepatan respons dan komitmen tinggi membantu masyarakat. Menurutnya, sinergi pemerintah daerah dan Polri menjadi fondasi penting dalam percepatan pemulihan pasca bencana.

Karolog Polda Sumbar Kombes Pol Suranta Pinem, S.I.K., M.M., turut hadir dalam peninjauan dan memastikan seluruh logistik penanganan — mulai dari bantuan darurat hingga peralatan evakuasi — telah disiapkan dan siap disalurkan ke titik-titik kritis.

Kabid Propam Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Agung Setyono, S.I.K., M.H., mendampingi operasi di lapangan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan penanganan bencana dilakukan sesuai prosedur dan etika, serta menjaga profesionalitas seluruh personel yang terlibat.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P., berperan memastikan bahwa informasi evakuasi, pendistribusian bantuan, dan pemberdayaan masyarakat terpublikasi secara transparan — guna menjaga kepercayaan publik dan mencegah misinformasi di tengah krisis.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., juga berada di lokasi untuk mengatur rekayasa lalu lintas, membuka jalur alternatif yang aman, dan memastikan mobilisasi bantuan serta evakuasi warga tidak terhambat oleh kondisi jalan rusak atau tertutup longsor.

Waka Polres Padang Pariaman Kompol Indra, S.H., M.H., bersama personel Polres setempat aktif membantu evakuasi serta mendampingi warga terdampak, termasuk membantu distribusi bantuan ke daerah-daerah sulit dijangkau.

Wakapolda meminta agar pendataan korban, kerusakan rumah, dan kebutuhan mendesak warga dilakukan secepat dan seakurat mungkin agar penyaluran bantuan lanjutan tepat sasaran dan tidak ada kelompok yang terlewat.

Dalam dialog dengan warga, Brigjen Pol Solihin mendengar langsung banyak keluhan — terutama soal kebutuhan air bersih, makanan darurat, dan tempat pengungsian layak untuk lansia dan anak-anak. Semua aspirasi tersebut langsung dicatat untuk tindak lanjut cepat.

Wakapolda menegaskan bahwa proses penanganan bencana tidak berhenti di distribusi awal. Ia meminta seluruh jajaran tetap siaga, mendirikan posko darurat, dan memantau perkembangan cuaca serta status sungai hingga ancaman berangsur hilang.

Brigjen Pol Solihin menutup kunjungan dengan komitmen bahwa Polri tidak akan meninggalkan masyarakat dalam keadaan sulit. Ia menekankan bahwa kehadiran Polri bukan hanya dalam situasi darurat tetapi juga dalam proses pemulihan jangka panjang.

Catatan Redaksi:

Polri hadir untuk masyarakat. Setiap langkah penanganan pada peristiwa ini merupakan bagian dari tugas kemanusiaan jajaran Polda Sumbar untuk memastikan keselamatan warga, mempercepat pemulihan, dan menjaga ketenangan publik di tengah situasi bencana.


TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi